Penguin bergerak di dalam kerumunan menggunakan cara yang sama dengan cara suara dihantarkan melalui cairan. Hanya saja, dengan pergerakan yang lebih lambat.
Bagi penguin yang berusaha agar mereka dapat bertahan dalam cuaca ekstrim di kutub selatan, berjubel berdesakan merupakan masalah hidup atau mati. Burung-burung dalam koloni tersebut saling berkumpul secara rapat, saking rapatnya hingga pergerakan individu tak dimungkinkan.
Pergerakan kolektif merupakan satu-satunya pergerakan yang bisa dilakukan. Dan penguin yang berdiri di pinggir kerumunan akan mati kedinginan jika mereka tidak secara terus menerus bergerak ke arah tengah kerumunan.
Namun, bagaimana reorganisasi kolektif yang secara konstan berlangsung itu terjadi? Bagaimana jutaan pergerakan dari sebuah koloni berlangsung secara terus menerus tanpa saling tabrak berantakan? Ternyata, rahasianya ada di fisika.
Penguin bergerak di dalam kerumunan menggunakan cara yang sama dengan cara suara dihantarkan melalui cairan. Hanya saja, dengan pergerakan yang lebih lambat.
“Setiap 30 sampai 60 detik, seluruh penguin mengambil satu langkah kecil yang gerakannya tampak seperti gelombang dalam seluruh kerumunan tersebut,” kata Daniel Zitterbart, peneliti dari University of Erlangen-Nuremberg, Jerman, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries, 7 Juni 2011.
Pada laporannya yang dipublikasikan di jurnal Plos ONE, Zitterbart dan rekan-rekannya menyebutkan, saat diteliti, seluruh penguin mengambil langkah antara 5 sampai 10 sentimeter namun dengan cara yang sangat terkoordinasi.
“Sejalan dengan waktu, pergerakan-pergerakan kecil ini mengarah ke reorganisasi besar-besaran di dalam kerumunan penguin tersebut,” ucap Zitterbart.
Serupa dengan pergerakan suara di dalam zat cair, sebut para Zitterbart, setiap individu penguin tidak mengubah posisinya terhadap tetangga mereka. “Penguin juga tidak memaksa diri mereka masuk atau keluar dari kerumunan,” sebutnya.
Peneliti menyebutkan, penguin jauh lebih baik dibanding manusia dalam melakukan ‘pergerakan teratur’ seperti itu. Umumnya, manusia jika dikumpulkan sebanyak dan sepadat itu malah saling bertabrakan dan berdesakan.
“Bagaimana pergerakan ‘bergelombang’ ini sangat tidak terkoordinasi dan berbahaya di dalam kerumunan manusia tetapi tidak demikian dengan penguin tetaplah menjadi sebuah misteri,” ucap Zitterbart. (vivanews.com).
Related Posts :
5 Wanita Muslim Cantik Terkaya di DuniaKecantikan 5 Wanita Muslim berikut tidak kalah dengan aktris Bollywood ataupun Hollywood. Selain cantik dan kaya, status sebagai keluarga … Read More...
8 Kasus Besar Yang Masih Menjadi Misteri Di IndonesiaTidak hanya di luar negeri terjadi kasus orang hilang atau pun peristiwa yang tetap menjadi misteri baik itu motif, atau pun siapa pelaku … Read More...
Mengapa Rel Kereta Api Banyak Batu KerikilHampir di sepanjang rel kereta api biasanya terdapat batu kerikil yang terletak di bawah dan pada samping kanan dan kiri rel kereta api. Men… Read More...
Arti Jatuh Dalam Bahasa SundaSebagai manusia yang terlahir di tanah Sunda, sudah pasti harus mampu berbahasa Sunda. Pun begitu juga bagi Anda yang lahir di tan… Read More...
8 Manfaat Film Barat yang Perlu Anda KetahuiFilm barat atau Hollywood, sebut saja seperti itu, memiliki daya tarik tersendiri dan selalu mendapat tempat di hati para penggemarnya, term… Read More...
0 Response to "Mengapa Pinguin Bisa Bertahan Dalam Cuaca Ekstrim"
Post a Comment