BALIKPAPAN-Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman bukan sekadar bandar udara, namun juga pusat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam sambutan peresmian 12 proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/9) siang.
"Ini bukan hanya bandar udara, tetapi ini adalah pusat pertumbuhan ekonomi, pusat pelayanan, yang ada di tempat ini," ujar Presiden SBY. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman semula bernama Bandara Sepinggan.
Bandara ini adalah salah satu proyek MP3EI yang diresmikan oleh Presiden SBY, selain 9 proyek lain dan 2 groundbreaking. Biaya yang dikeluarkan untuk memperluas bandara tersebut sekitar Rp 2,1 triliun, digunakan untuk pembangunan terminal dan sejumlah fasilitas lainnya.
Presiden SBY memuji pembangunan bandara tersebut dengan arsitektur futuristik yang memperlihatkan besi-besi penyangga bercat putih dan kaca-kaca besar. Dari dalam terminal orang bisa melihat pemandangan jalur pesawat, sinar matahari memenuhi ruangan, dan menjadikan terminal lebih hemat energi.
"Disamping megah dan indah, saya senang dengan kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan putra-putri terbaik bangsa, kelihatan menjangkau ke depan, futuristik, kemudian ramah lingkungan. Kita senang, dan yang cerdas, disatukannya terminal dengan pusat yang lain, dan ini bukan hanya bandar udara," kata SBY.
Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman sendiri terdiri dari empat lantai, dengan berbagai fasilitas seperti tempat makan dan tempat belanja. Ada pula area yang disediakan untuk anak-anak berikut 12 stroller untuk anak.***(fbw)
Keterangan Gambar : Presiden SBY melihat maket pengembangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, Senin (15/9) siang. ***(foto: laily/presidenri.go.id)
0 Response to "Bandara Sepinggan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kaltim"
Post a Comment