Irwasum Mabes Polri Investigasi Kasus Penyegelan PT.BGA Oleh Polres Ketapang

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)

KETAPANG-Bupati Ketapang melalui Kepala Dinas Perkebunan Ketapang Ir.Sikat Gudag,M.Si kepada www.kabar65.comdiruang kerjanya,Kamis (09/10/2014) sore,menyatakan bahwa sangat menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Polres Ketapang Kalimantan Barat terhadap penyegelan kebun sawit eks PT.Golden Youth Plantation Indonesia (PT.GYPI) yang dikelola oleh PT.Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group di Ketapang,beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan oleh sejumlah media baik cetak maupun Media Online beberapa waktu lalu bahwa,ribuan hektare kebun sawit ilegal eks lahan PT Golden Youth Plantation Indonesia (PT GYPI) tahun tanam 2004, yang dikelola serta diproduksi oleh PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, telah disegel oleh Polres Ketapang,Rabu (3/9/2014) lalu. Penyegelan yang dilakukan Kepolisian Ketapang tersebut merupakan tindak lanjut dari Laporan Polisi Nomor: LP/495-B/VII/2014/KALBAR/RESKTP, tanggal 16 Juli 2014. Keberadaan sawit tanpa IUP tersebut diduga merupakan pemicu timbulnya gejolak sosial di masyarakat, terutama masyarakat Dusun Nek Doyan.

Untuk tindak lanjut dari penyegelan ini www.kabar65.com belum mendapat kabar dari Pihak Kepolisian Ketapang Kalimantan Barat. Namun yang pasti Irwasum Mabes Polri sudah melakukan investigasi ke Dinas Perkebunan Ketapang.

“Untuk menindaklanjuti laporan itu barusan Irwasum melakukan pertemuan dengan saya,mereka melakukan investigasi terhadap penyegelan PT.BGA oleh Polres Ketapang, ”ungkap Ir.Sikat Gudag,M.Si. .***(H/BD/k65).

Gambar : Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,Ir.Sikat Gudang,M.Si.***(doc lkbk/k65)