Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Soal Kabinet Kerja,Kalimantan Diabaikan Jokowi - Jk

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
PONTIANAK-Presiden Front Pembela Dayak Kalbar, Petrus SA SH mengaku kecewa karena menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla yang tak satupun menempatkan putra daerah asal pulau Kalimantan.
Menurutnya, hanya putra daerah Kalimantan yang tak dapat menjatah menteri, Sementara dari pulau lain, Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTT bahkan Papua ada perwakilannya. 
“Kok, kita dari dulu selalu dianaktirikan. Sampai sekarangpun demikian. Padahal lumbung suara Jokowi-JK itu berada disini, tapi apa yang dilakukan terhadap rakyat Kalimantan. Sama sekali tidak diakomodir,” kata Petrus dengan nada kecewa.  

Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang itu, sebenarnya tak sedikit figur dan putra terbaik nasional yang berasal dari Kalimantan. Seperti Cornelis, Teras Narang dan masih banyak yang lainnya. Jikapun kedua pemimpin tersebut berasal dari partai, kenapa tidak mencari kalangan profesional dari pulau terbesar di Indonesia ini yang bisa ditempatkan di pos menteri. 

Kata dia, banyak pos menteri yang bisa diisi oleh putra terbaik kita. Misalnya menteri-menteri yang berhubungan dengan perbatasan maupun daerah tertinggal.

Pria yang juga maju sebagai calon anggota DPD tersebut mengungkapkan, seharusnya Jokowi-JK jeli dalam melihat hal tersebut. Kata dia, jikapun dari kalangan suku Dayak tidak ada orang yang tepat, Jokowi-JK bisa mencari figur lain di suku Melayu, namun yang lahir dan besar di pulai Kalimantan. 


“Kan aneh, jika tak ada figur yang layak jadi menteri dari Kalimantan. Dulu kita punya wakil presiden dari Kalimantan. Sekarang kita punya wakil MPR juga dari Kalimantan. Tapi dari dulu kita tak punya menteri yang berasal dari pulau ini,” ungkap dia.

Petrus mengatakan, bisa saja rakyat Kalimantan marah dan menuntut referendum untuk memisahkan diri. Apalagi, Kalimantan berbatasan langsung dengan Malaysia. Jauh lebih mudah, katanya, untuk Kalimantan memisahkan diri, membentuk negara sendiri atau bergabung dengan Malaysia. Karena itu dia berharap, kebijakan kedepan dari pemimpin negara ini untuk bisa menghargai pulau terbesar di Indonesia ini. 

“Walaupun masyarakat kita tak banyak. Tapi kita memiliki andil dan peran besar terhadap berdirinya bangsa ini. Lambang Garuda saja berasal dari pemikiran putra Kalimantan. Presiden kita harus tahu sejarah,” ungkap dia.***(bdi)


Sumber : Pontianak Post.
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Soal Kabinet Kerja,Kalimantan Diabaikan Jokowi - Jk"

Post a Comment