Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Banyak Tuduhan Terkait Munas Partai Golkar,Ini Jawaban Aburizal Bakrie

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
JAKARTA-Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakui melalui beranda Facebooknya bahwa banyak tuduhan yang dialamatkan pada dirinya terkait Munas Partai Golkar, baik melalui berita maupun di akun facebooknya. Berikut jawaban Abu Rizal Bakrie terhadap tuduhan itu yang dikutip Redaksi www.kabar65.comdari akun Facebook ARB.

“Keputusan penyelenggaraan Munas dari Januari 2015 menjadi 30 November 2014 adalah keputusan Rapimnas di Yogya (17 November 2014). Jadi bukan keputusan saya pribadi,”tutur ARB.

Menurut ARB sebagai Ketum dirinya sudah sampaikan di Rapimnas bahwa Pleno DPP memutuskan Munas Januari 2015. “Namun Pleno Rapimnas punya pandangan berbeda. Rapimnas memutuskan Munas dipercepat dengan alasan semua agenda besar nasional (Pileg, Pilpres ,Pembentukan Pimpinan MPR-DPR, dan Pembentukan Kabinet) sudah selesai. Karena itu Rapimnas berpandangan tidak ada alasan lagi untuk menunda Munas,”kataanya.

Diakui Abu Rizal Bakrie,bahwa,para tokoh Partai Golkar yang kini mengatasnamakan dirinya sebagai Presidium Penyelamat Partai (Agung, Priyo, dll.) juga hadir dalam Rapimnas. Mereka saat itu juga tidak pernah menyatakan tidak setuju.

“Setelah Rapimnas Yogya, di dalam Rapat Pleno DPP, Agung Laksono sebagai waketum mengajak saya melanggar keputusan Rapimnas dan tetap menyelenggarakan Munas Januari 2015.Saya nyatakan tidak bisa. Sebagai kader Golkar yang loyal dan taat pada organisasi, tidak ada kata lain selain tunduk dan patuh pada keputusan Rapimnas. Apalagi, dalam hirarki organisasi Rapimnas adalah institusi tertinggi di bawah Munas,”ungkap Abu Rizal Bakrie.

Jangan lupa juga,lanjut ARB, mereka yang sekarang bersikeras agar Munas diselenggarakan Januari 2015 adalah mereka yang sebelumnya ngotot minta Munas tahun 2014.

“Lalu soal tuduhan saya berambisi jadi ketum dengan menghalalkan segala cara, atau mengubah aturan agar menguntungkan saya, itu tidak benar.Sebab saya tidak pernah ajukan diri atau berkampanye jadi Ketum kembali. Namun semua DPD I dan lebih dari 3/4 DPD II, juga 7 dari 10 ormas/sayap, minta saya untuk kembali memimpin Golkar. Maka saya akhirnya menerima permintaan tersebut,”aku Aburizal.
Kemudian tentang Yoris,kata Aburizal, Yoris katanya berniat memperbaiki Golkar. “Saya sambut positif, namun harus dilakukan dalam koridor dan tatacara partai. Yakni sesuai dengan AD/ART dan dilakukan melalui adu argumentasi intelektual, bukan adu kekuatan fisik atau kekerasan,”ujarnya.

Perlu diketahui juga bahwa Yoris,kata ARB, bukanlah fungsionaris DPP, karena itu dia tidak berhak masuk dan mengikuti sidang pleno DPP. Yoris juga mengklaim bawa massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Padahal dia bukan lagi ketum AMPG. Sebab ketum saat ini adalah Ahmad Doli Kurnia.


“Demikian jawaban atau penjelasan saya. Semoga bisa memberikan informasi yang sebenarnya mengenai isu terkait Munas Golkar yang sedang ramai diperbincangkan,”pungkas Ketum DPP Golkar Abu Rizal Bakrie melalaui akun Facebooknya beberapa jam yang lalu.***(H/k65).


Foto : Ketua Umum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie.***(doc.fb.arb).
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banyak Tuduhan Terkait Munas Partai Golkar,Ini Jawaban Aburizal Bakrie"

Post a Comment