KETAPANG-Menanggapi protes tajam dari warga masyarakat dan Kasi Ekbangkesos Kecamatan Delta Pawan Ketapang,Eldianto,S.Sos,MM, tentang Kegiatan Taman Kota Ketapang yang berada di areal Lapangan Tanjungpura yang saat ini sedang dikerjakan pot-pot sebagai pengaman pohon dipinggir jalan yang terindikasi mubazir,serta telah menghilangkan lahan parkir dan trotoar bagi pengunjung taman.(Baca : Proyek Lama Tidak Genah,Pot Pengaman Pohon Taman Kota Ketapang Mubazir),Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang,H.Thorhan. T ketika dikonfirmasi www.kabar65.com Selasa (18/11/2014) di ruang kerjanya mengatakan bahwa,trotoar untuk pejalan kaki masih disisakan sekitar 1 (satu) meter lebih.
“Trotoar bagi pejalan kaki untuk menikmati taman kota dari pinggir jalan itu ada,disisakan sekitar satu meter lebih,”terang H.M.Thorhan T.
Untuk diketahui ,kata Thorhan,bahwa kenapa dibangun pot-pot sebagai pengaman pohon-pohon di areal Taman Kota Ketapang itu,hal ini dimaksudkan agar tidak ada warga yang berjualan disekitar taman itu,demikian juga lahan parkir,memang tidak diperbolehkan parkir di situ.
“Warga tidak diperbolehkan berjualan di areal taman itu,dan untuk parkir kendaraan juga tidak diizinkan,”katanya.
Sementara itu,ketika ditanya tentang asal-usul proyek pot pengaman pohon di Taman Kota Ketapang itu dari mana,Thorhan menjelaskan bahwa pekerjaan itu asal-usulnya dari aspirasi salah satu anggota DPRD Ketapang.
“Itu aspirasi anggota dewan,”ungkap Thorhan dengan tidak merinci berapa biaya pembuatan pot pengaman pohon itu.***(H/BD/k65).
Gambar: H.Thorhan. T Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang.***(doc.k65)
0 Response to "Thorhan : Tidak Diizinkan,Berjualan dan Parkir Kendaraan Di Taman Kota Ketapang"
Post a Comment