JAKARTA-Kunjungan Presiden Jokowi ke Semarang,Selasa (02/12/2014) kemarin masih menyisakan kesan tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah,terutama bagi para pemburu berita,mereka kecewa karena tindakan super ketat yang dilakukan Paspamres dengan melarang para Jurnalis untuk melakukan liputan di Komplek AKPOL Semarang yang dinilai telah mereduksi kebebasan Pers yang sebelumnya telah tertata dengan baik,bahkan akibat ulah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) tersebut sempat membuat para awak media melakukan aksi boikot massal dengan tidak meliput kegiatan orang nomor satu di Indonesia ini.(Baca : IPJI Protes Ulah Paspamres Larang Jurnalis Liput Kunjungan Jokowi di Semarang).
Para pemerhati mediapun mulai angkat bicara termasuk organisasi profesi jurnalis,seperti IPJI Jawa Tengah yang diwakili Fungsionarisnya Didik Methana misalnya memprotes dengan keras atas peristiwa pelarangan peliputan itu.
Menyikapi kejadian di Semarang tersebut,Ketua Umum DPP Komite Wartawan Reformasi Indonesia Ozzy Sulaiman Sudiro,SH,M.Sc,juga angkat bicara. Ozzy sangat menyayangkan terjadinya pelarangan peliputan kunjungan resmi Presiden Jokowi ke Semarang tersebut.
“Hal ini sangat disayangkan terjadi,karena seorang Jokowi menjadi Presiden itu juga atas andil para jurnalis dan berkat kemerdekaan Pers,”tutur Ozzy Sulaiman Sudiro ketika dihubungi Redaksi www.kabar65.com melalui pesan singkatnya,Rabu (03/12/2014) malam.
Selanjutnya,tutur Ozzy,sangat ironi sekali seorang oknum Parpampres melarang wartawan meliput.
“Itu sudah mencidrai kemerdekaan Pers,sepatutnya Jokowi menindak oknum Paspampres tersebut,”katanya.
Sementara itu pada bagian lain,tokoh Pers Kalimantan Barat H.Max Jusuf Alkadrie kepada Redaksi www.kabar65.com malam ini,Rabu (03/12/2014) mengingatkan agar para jurnalis yang tidak diizinkan oleh Paspampres meliput kunjungan Presiden Jokowi itu agar introspeksi diri,apa yang membuat jadi tidak diizinkan.
“Jika salah selesaikan baik-baik,jika benar boikot saja,gitu aja kok repot,”ungkap Max Jusuf Alkadrie menirukan jok-jok Presiden Gus Dur. ***(H/k65).
Gambar: Illustrasi Istimewa
0 Response to "Kemerdekaan Pers Tercidrai,Para Jurnalis Diingatkan Introspeksi Diri"
Post a Comment