KETAPANG-Soal keluhan konsumen tentang pelayanan Perusahaan Listrik Negara sepertinya sulit untuk dibendung,seperti yang Redaksi www.kabar65.com terima malam ini,Jumat (19/12/2014) dari seorang konsumen bernama Hamdani di Kompleks Perumahan Tanjungpura ResidenKalinilam Ketapang Kalimantan Barat,dirinya sangat kecewa karena barusan membeli voucer listrik sebesar Rp.100.000,-
“Saya sebagai masyarkat pengguna voucer listrik minta solusi,dan saya kecewa terhadap PLN,Saya malam ini beli voucer listrik 100 ribu rupiah tapi terisi dalam kWH jumlahnya hanya 67.3 saja dan beban hampir 50 persen,”ungkap Hamdani.
Menjawab keluhan itu,Redaksi www.kabar65.com berhasil mengkonfirmasi Muhammad Din Iskandar Asman Pelayanan dan Administrasi PLN Area Ketapang Jumat (19/12/2014) malam ini. Menurut M.Din bahwa satuan pembelian voucer listrik adalah kWH (kilo Watt Hours).
“Jadi setiap pembelian voucer listrik akan dipotong Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sesuai Peraturan Daerah (Perda) Ketapang, kemudian biaya Bank, dan sisa nilai pembelian akan dikalikan dengan harga jual sesuai tarif . Jika melihat nilai kWHnya pelanggan tersebut, maka daya kontraknya sebesar 1.300 VA,”terang Muhammad Din Iskandar.***(H/k65)
Gambar : Bukti pembelian voucer listrik di Bank Mandiri Ketapang.***(doc.dani)
0 Response to "Lagi-Lagi Konsumen Voucer Listrik Mengeluh,Ini Jawaban PLN Area Ketapang"
Post a Comment