Uang rupiah merupakan hal utama di negara Indonesia untuk alat transaksi. Dari anak kecil sampe kakek2 pasti tau macam2 uang rupiah yang ada di Indonesia, biasanya disebut sebagai IDR kalo bahasa kerennya di mall2 gitu. Nah selama ini kan kita sering tuh transaksi pake duit rupiah, tapi tau ga siapa yang ngedesain + ngegambar tuh duit gan?
Bukan ukir gambar sembarangan karena Pak Mujirun adalah engraver bagi uang-uang kertas yang dicetak Peruri.
Pak Mujirun memang menggunakan skala sama persis dengan lukisan yang ada di uang kertas. Jadi dia harus menggunakan suryakanta saat melukis. Saat memperhatikan hasil karyanya melalui suryakanta, terlihat permainan garis-garis yang amat tipis dia torehkan pada karyanya. Luar biasa
Pak Mujirun mendapatkan pendidikan formal dari Sekolah Seni Rupa Yogyakarta ini kemudian mengikuti seleksi di Peruri untuk menjadi calon engraver menggantikan engraver senior sebelumnya. Dari sekian banyak yang diseleksi, Pak Mujirun lolos dengan 3 orang lainnya, setelah melalui tahap akhir akhirnya Pak Mujirun lolos menjadi satu-satunya calon engraver di Peruri. Setelah itu Pak Mujirun diberangkatkan ke Italia untuk belajar engrave lalu ke Swiss untuk belajar engrave standar mata uang.
Yang dikerjakan Pak Mujirun bukan pekerjaan mudah dan remeh. Engrave bagi mata uang adalah salah satu pengaman mata uang, sehingga perlu dibuat serumit mungkin namun tetap menghasilkan gambar yang realistis. Proses kerja Pak Mujirun adalah menggambar diatas Plat Baja, kemudian dia ukir gambar – gambar mata uang tersebut di atas pelat baja tersebut. Pak Mujirun harus melakukannya perlahan, garis demi garis, teliti dan tidak ada kesalahan.
Proses pembuatan yang menghabiskan waktu berbulan-bulan tersebut tidak mudah, Pak Mujirun harus mengukir pelat baja dengan alat ukir khusus berujung mirip huruf V, komposisi gambar seperti gelap terang, bayangan, hingga lukisan tersebut berdimensi dibedakan dengan ukiran-ukiran garis pada pelat baja tersebut. Proses ini tidak boleh salah sedikitpun, karena jika ada kesalahan berarti master cetakan itu rusak dan Pak Mujirun harus mengulang lagi proses engrave itu dari awal. Bisa dibayangkan tingkat ketelitian dan presisi hasil kerja Pak Mujirun tersebut.
Sumber
![]() |
Sumber gambar kaskus |
Pak Mujirun memang menggunakan skala sama persis dengan lukisan yang ada di uang kertas. Jadi dia harus menggunakan suryakanta saat melukis. Saat memperhatikan hasil karyanya melalui suryakanta, terlihat permainan garis-garis yang amat tipis dia torehkan pada karyanya. Luar biasa
Pak Mujirun mendapatkan pendidikan formal dari Sekolah Seni Rupa Yogyakarta ini kemudian mengikuti seleksi di Peruri untuk menjadi calon engraver menggantikan engraver senior sebelumnya. Dari sekian banyak yang diseleksi, Pak Mujirun lolos dengan 3 orang lainnya, setelah melalui tahap akhir akhirnya Pak Mujirun lolos menjadi satu-satunya calon engraver di Peruri. Setelah itu Pak Mujirun diberangkatkan ke Italia untuk belajar engrave lalu ke Swiss untuk belajar engrave standar mata uang.
Yang dikerjakan Pak Mujirun bukan pekerjaan mudah dan remeh. Engrave bagi mata uang adalah salah satu pengaman mata uang, sehingga perlu dibuat serumit mungkin namun tetap menghasilkan gambar yang realistis. Proses kerja Pak Mujirun adalah menggambar diatas Plat Baja, kemudian dia ukir gambar – gambar mata uang tersebut di atas pelat baja tersebut. Pak Mujirun harus melakukannya perlahan, garis demi garis, teliti dan tidak ada kesalahan.
![]() |
Sumber gambar kaskus |
Sumber
0 Response to "HEBAT !! Ternyata Beliau Yang Selama Ini Melukis Uang Rupiah!!!"
Post a Comment