Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Inilah Perbedaan Mencolok Polisi Indonesia dan Tentara Turki Saat Memasuki Masjid

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
Masjid sejatinya adalah tempat untuk beribadah bagi umat muslim untuk melakukan sholat ataupun ibadah lainnya. Masjid berasal dari akar kata “sajada yasjudu sujudan” yang bermakna patuh, tunduk, hormat serta taat. Dalam artian, Masjid berarti tempat untuk melakukan sholat, bersujud dengan penuh kepatuhan dan ketaatan.


Meskipun fungsi utamanya sebagai tempat menegakkan shalat, namun faktanya Masjid tak sekedar hanya tempat untuk melaksanakan shalat saja. Di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, selain dipergunakan untuk shalat, berdzikir dan beri’tikaf, Masjid juga biasa dipergunakan untuk kepentingan sosial. Misalnya, sebagai tempat menuntut ilmu dan lain sebagainya.

Sebagai Baitullah, sudah semestinya masjid harus dijaga kebersihannya. Tak boleh sembarangan masuk ke dalam masjid dengan membawa najis, seperti tanpa melepas alas kaki.

Masuk Masjid Densus 88 Tidak Buka Sepatu

Namun, nampaknya tak semua orang paham akan hal ini, bahkan di Indonesia sendiri yang notabene adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Hal tak sepatutnya ini diperlihatkan oleh Densus 88 ketika melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris Sugiyanto di Kampung Losari RT 5/RW 3, Semanggi.

Densus 88 Masuk masjid mengijak2 Sajadah

Selain mendatangi rumah Sugiyanto, Densus 88 juga menggeledah kandang kambing milik Sugiyanto dan mushala At-Taubah yang berada tidak jauh dari rumah Sugiyanto.

Sayangnya, menurut penuturan sejumlah warga kepada kontributor Manjanik.com, tim berlogo burung hantu itu tidak melepas sepatunya ketika memasuki masjid.

“Tadi Densus 88 masuk ke Masjid Basyir dan sepatunya tidak dilepas. Didepan masjid mereka juga bicara kotor dan misuh-misuh,” kata salah satu warga yang tidak mau disebut identitasnya tersebut.

Penggeledahan itu dikawal ketat aparat bersenjata lengkap, dan mendapat perhatian dari warga sekitar. Polisi pun menutup akses jalan ke lokasi tersebut, dan tidak mengizinkan warga untuk mendekat.

Masuk Masjid Tentara Turki Bungkus Kaki

Berbeda dengan Densus 88, tentara Truki justru paham dengan tata krama saat berada di dalam masjid. Bahkan ketika melakukan penggeledahan di dalam masjid. Seperti terlihat dalam foto, tentara Turki justru melepas sepatu lalu membungkus kakinya dengan menggunkan kantong plastik.
Tentara Turki Masuk masjid sepatu di bungkus dan alqur'an di ciumnya

Tak hanya itu, bahkan tentara kebanggaan Turki tersebut tampak mencium Al-Quran dengan penuh rasa hormat.
Sumber Surakarta.co
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Inilah Perbedaan Mencolok Polisi Indonesia dan Tentara Turki Saat Memasuki Masjid"

Post a Comment