Kini, TV bukan lagi barang mewah. Hampir seluruh orang memiliki setidaknya satu TV di rumahnya. Orang kaya maupun orang miskin. Jika pun tidak memiliki TV, bukan berarti orang tersebut tidak mampu, bisa jadi memang orang tersebut memutuskan tidak membeli TV karena banyak sisi negatifnya.
Sebagai sarana media informasi, TV juga penting. Pasalnya, berita di TV juga selalu update. Tapi sayangnya, kini banyak sekali tontonan di TV yang tidak mendidik. Kebanyakan acara yang tidak mendidik itu malah tayang di jam-jam dimana anak-anak masih bangun dan bisa menontonnya.
 |
| Terlalu banyak menonton TV membuat kita kehilangan beberapa amal / Gambar via shape.com |
Ketahuilah, bahwa menonton TV bisa menyita banyak waktu kita. Kita akan terpancing untuk menonton acara TV lagi dan lagi. Ketika kita bosan, malah kita malas beranjak dan terus mengganti-ganti channel TV untuk menemukan tayangan yang bagus.
TV sudah membuat kita terhipnotis oleh tayangan-tayangannya. TV juga membuat kita malas melakukan sesuatu, termasuk malas beranjak ketika Allah Ta'ala sudah memanggil melalui seruan adzan.
Padahal, ketika kita meninggalkan TV sejenak dan untuk orang tua kita yang sudah lanjut usia, Allah Ta'ala akan memberikan pahala setara haji dan umrah yang mabrur. Padahal, orang yang malakukan haji dan umrah yang mabrur, mendapatkan jaminan hidup di dunia dan di akhirat.
Dalam hal ini, kita bisa melakukannya berkali-kali. Jadi bayangkan saja, berapa pahala yang kita dapatkan untuk sejenak meninggalkan TV.
Dan lagi, mengalihkan waktu menonton TV untuk bersilaturahim, akan diberi ganjaran dengan rezeki, keberkahan, serta umur yang panjang. Ditambah lagi jika kita juga melakukan sedekah, infak, zakat, serta hadiah lain. Allah Ta'ala akan memberi pahala di setiap kaki dan ayunan tangan kita menuju jalan yang baik.
Belum lagi jika kita mengganti waktu menonton TV kita dengan melakukan amar makruf nahi munkar, dengan berpuasa di malam hari dan sholat tahajud di malam hari. Pahala yang akan diberikan oleh Allah Ta'ala kepada kita akan sangat besar.
Coba renungkan, masihkah mau menonton TV berlama-lama? Jangan sampai kita menjadi budak TV, yang selalu menuruti tayangan TV. Yang mudah terbius dengan suguhan TV.
0 Response to "Jangan Menonton TV membuat Kita Kehilangan Amal ini"
Post a Comment