TASIKMALAYA-Namanya Ela Nurlaela Adalina Sya’adah yang lebih akrab dipanggil Ela Pinky,Mahasiswi semester akhir di Universitas Siliwangi, FKIP bahasa Inggris ini adalah seorang model dengan seabrek prestasi dan pengalaman,seperti Mojang Jajaka Kota Banjar 2011,Putri Otomotif 2012,Harapan 1 lomba modeling kota Bandung 2013,Model kuliner café bandung (sudah tayang di news kuliner ANTV, Indosiar dan PJTV Bandung) 2013,Mini seri “Sepeda Onthel Kinanti” (rencana tayang Trans tv),Short Movie “The Doll” (sudah tayang Radar TV),FTV Religi “Anisah” (PH Orbit Management),FTV “Sang Penakluk” (PH Orbit Management),FTV “Search in Love” (Rencana tayang Radar TV),Model Video Clip The Roacx “Kawin Lari”,Model Video Clip Jingga band “Bila Kau dan Aku Tetap Bersama”,Model Video Clip Melodrama Band “Lara”,Model Video Clip Dicky Martin feat Igo Sarena “Serius”,Runner up lomba dance Kota Banjar 2011,Guest star Model Hunting akbar BOP 2013,Guest star Modern dance dan Traditional dance di hotel hotel dan mall tasikmalaya,Model Gaun pengantin dan gaun malam salon-salon Tasikmalaya,ketika ditemui www.kabar65.com Selasa (02/11/2014),disela-sela kesibukannya sebagai model,banyak cerita tentang berbagai hal yang dituturkan Ela soal kariernya,berikut cerita Ela.
“Aku lahir di salah satu desa di Kota Banjar, provinsi Jabar. Saat kecil hingga awal-awal masa kuliah aku orangnya introvert, pendiam, suka menyendiri, pemalu, ga suka gabung sama teman, bergetar kalo berbicara di depan umum. Kalo kata orang asik dengan dunianya sendiri. Padahal bukan asik dengan dunia sendiri, tapi ga berani dan ga PD bersosialisai dan unjuk diri.Aku hanya diam di kamar, baca komik, baca buku, baca koran, ngerjain PR, dan nonton tv. Di samping orang tua juga tidak terlalu membebaskan bermain seperti anak-anak lain, seperti ke sawah, maen layangan, berenang di sungai. Mungkin orang tua mempertimbangkan aku orangnya gampang sakit kalo terlalu banyak bergerak. Padahal dalam hati ada keingininan seperti mereka tapi malu dan takut. Cuma bisa lihat dari balik tirai jendela kamar, mereka ketawa-ketawa di sawah. Kebetulan rumahku di depannya sawah,”tutur Ela mengawali ceritanya.
Selama TK dan SD Ela Pinky, selalu mendapat peringkat pertama di sekolah. SMP dan SMA selalu masuk peringkat 5 besar. Di SMP dan SMA favorit kota Banjar. Tapi anak pertama dari dua bersaudara hasil buah cinta Elis Omayah dan pasangannya Aco Hasan Basri (Alm-Red) ini,selalu bingung kalo ditanya guru, cita-citanya mau jadi apa. “Aku jarang jawab, kalo ditanya begitu. Sampe awal kuliah pun aku belum tau aku pengen jadi apa, pokoknya aku hanya berfikir lakukan aja dulu yang terbaik,”ujar gadis cantik yang lahir di Ciamis, 01 Juni 1990 lalu itu.
Ditanya soal bakat seni, seni menari,Ela mengaku bahwa ibunya yangmemasukan dirinya ke sanggar seni Jaipong, “maka setiap ada acara di sekolah aku ikut dan diluar sekolah pun kadang-kadang suka ada panggilan, dan dapat tambahan uang jajan,”ungkap gadis yang berzodiak Gemini ini senyum simpul.
Ini,lanjut Ela, berlangsung sampe kuliah, ditambah juga masuk sanggar dance modern. “Sejak itu dari mall ke mall dan dari hotel ke hotel aku tampil. Bahkan, saat aku tampil di hotel Ramayana Tasik, ada pejabat dari kepulaun Riau tertarik, dan mengundangku tampil di Riau sebagai bintang tamu utama. Tapi ibu tidak mengijinkan pergi kesana. Kalo untuk menari, aku memang menemukan ke-PD-an tersendiri, rasa malu dan takutnya jadi hilang karena tepuk tangan orang,”ujarnya.
Disinggung soal awal mula masuk dunia modeling dan acting, Ela mengaku sewaktu SMA kelas 2 dirinyaditawari masuk agency. “Disana, ada kelas acting, modeling dan presenting. Itu menjadi bekal yang sangat berharga buatku. Dan saat tampil di sebuah mall (semester 1 kuliah), ada fotograper yang mengajaku foto session, aku share di media social, lalu ada lagi fotograper yg mengajakku foto berikutnya, terus seperti itu tanpa dibayar. Pada akhirnya aku punya portfolio banyak, dan mendapatkan fee setiap foto session. Bersamaan dengan itu aku juga kerap mengikuti lomba dan casting-casting film. Aku merasa mendapatkan kesenangan lain di acting. Gonta ganti karakter menjadi diri orang lain, itu punya kenikmatan tersendiri. Dari hasil sering casting tadi, aku sudah terlibat dalam beberapa judul film lokal dan satu film nasional. Dan dari hasil mengikuti lomba-loba seperti Pemilihan mojang Jajaka, Putri otomotif dll. aku lebih percaya diri bersosialisasi dan berbicara di depan umum. Karena di lomba-lomba itu memang dituntut keberanian berbicara dan bersosialisasi,”cerita Ela Pinky.
Soal cita-cita ke depan,Ela Pinkyingin menjadi pemain Film Nasional,”Mencoba peruntungan di Ibukotalah. Kadang orang bertanya kenapa bukan melebarkan sayap model, aku mencintai ketiganya, dancing, modeling dan acting. Tetapi menurut pendapat pribadiku. karir dancing dan modeling itu pendek, di batasi usia. Sedangkan film, bisa sampe tua. Mudah-mudahan itu terlaksana. Amin,”Ela Pinky yang hobby Watching Movie, Modern Dancing, Traditional Dancing,dan memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 50 kg ini mengakhiri ceritanya kepada Pemimpin Redaksi www.kabar65.com Halim H. Anwar.***(H/k65)
***Foto-foto doc.Ela Pinky.
0 Response to "Akan Lebarkan Sayap ke Film Nasional,Model Ela Pinky Dicolek Pejabat Riau"
Post a Comment