KETAPANG-Seperti dikabarkan sebelumnya bahwa ditetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa penyakit Demam Berdarah Dengue (KLB DBD) yang mewabah di Ketapang dan telah menelan korban jiwa,sehingga RSUD Dr Agoesdjam Ketapang kewalahan merawat pasien DBD yang begitu cepat menyebar di berbagai wilayah Kabupaten Ketapang,dan hingga berita ini ditayangkan kondisi pasien DBD di rumah sakit daerah tersebut sangat luar biasa.
Menykapi hal itu maka Pemerintah Daerah Ketapang belum lama ini telah mengeluarkan dana sebesar Rp. 1,2 milyar untuk menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus tersebut umumnya menyerang anak-anak yang daya tubuhnya belum begitu kuat. (Baca : Rp. 1,2 Milyar Untuk Tanggulangi KLB DBD Ketapang).
Untuk mencegah merebaknya DBD itu Dinas Kesehatan Ketapang telah menurunkan Tim Gerak Cepatanya untuk melakukan pengasan atau Fogging ke rumah-rumah penduduk (Baca : DBD di Ketapang Meningkat, Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan Lakukan Fogging).
Meski dengan telah diturunkannya Tim Gerak Cepat tersebut masih ada masyarakat yang belum puas,karena tidak semua wilayah Ketapang dilakukan pengasapan.
“Tadi saya ke rumah sakit Agusdjam liat pasien DBD,luas biasa, anehnya Dinas Kesehatan dan rumah sakit tidak mengadakan pemberantasan secara menyeluruh di 20 kecamatan,jadi uang untuk pemberantasan DBD itu di kemanakan ? Transparanlah”ungkap Umar Mansyur kepada Redaksi www.kabar65.com Sabtu (20/12/2014) siang.
Umar Mansyur minta agar Dinas Kesehatan segera melakukan fogging di 20 wilayah Kecamatan di Kabupaten Ketapang,karena melihat kondisi DBD itu sangat memprihatinkan.
Sementara itu laporan dari masyarakat yang diterima Redaksi www.kabar65.com Minggu (21/12/2014) bahwa hasil fogging yang dilakukan beberapa hari lalu hanya membuat nyamuk pingsan saja,”nyamuk yang difogging itu tidak mati tapi hanya pingsan saja,”ungkap pelapor yang tidak mau disebutkan jati dirinya.***(H/k65)
Gambar ; Illustrasi.***(doc.ist)
0 Response to "DBD di Ketapang KLB,Anggaran Rp.1,2 M Hasil Fogging Nyamuk Hanya Pingsan"
Post a Comment