Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Mencengangkan,Ternyata Ketapang dan Kalbar Masih Datangkan Beras Dari Pulau Jawa

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
KETAPANG-Mengapa perlu pembangunan kebun pangan (food estate) skala besar di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat ? “Karena lahan pertanian telah berkurang akibat terjadinya alih fungsi lahan. Proses pematangan tanah lahan pertanian Kabupaten Ketapang yang memerlukan waktu. Sistem pertanian tadah hujan. Tidak cukup tersedianya air untuk mengairi lahan pertanian.Tidak tersedianya tenaga/pekerja pertanian yang memiliki kemampuan dan keahlian di bidangnya.Belum adanya sinergi strategi dan arah kebijakan antar  Kementerian terkait. Tidak fokus dan tidak adanya sinkronisasi penyediaan prasarana dan sarana pendukung  antar Kementerian terkait.Kemampuan Keuangan Daerah sangat terbatas sehingga perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi , Pemerintah Pusat dan Swasta,”ungkap Drs.H.Mahyudin,M.Si kepada www.kabar65.comdi ruang kerjanya belum lama ini.

Selain itu,kata Mahyudin,mengapa perlunya pembangunan kebun pangan (food estate) skala besar di Ketapang ini adalah,karena produksi pangan daerah dan nasional tidak mencukupi untuk kebutuhan pangan.
“Yang sangat mencengangkan ternyata Kabupaten Ketapang dan ProvinsiKalimantan Barat sendiri hingga saat ini masih mendatangkan beras dari luar daerah yaitu dari pulau Jawa. Impor pangan (beras,kedelai,daging dll) pun dari luar negeri,”kata Mahyudin yang sering menjadi narasumber diberbagai kampus di Indonesia ini,termasuk belum lama ini menjadi narasumber lokakarya di kampus UGM Yogyakarta.

Disisi lain,tutur Mahyudin, kebutuhan akan pangan di Ketapang semakin meningkat.Kedepan, diprediksi akan terjadi krisis pangan dan kerawanan pangan yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi, politik, sosial dan keamanan Nasional.

“Oleh karena itulah untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan daerah serta ketahanan pangan nasional, Pemkab Ketapang telah dan sedang melaksanakan kebijakan pembangunan kebun pangan (food estate) skala besar ini di Kabupaten Ketapang dengan target sampai 2015 seluas 100.000 hektar,”ungkapnya.

Untuk terwujudnya kemandirian, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan melalui pembangunan kebun (food estate) ini,lanjut Mahyudin, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah mengambil langkah-langkah kebijakan diantaranya, membangun DEM Area yang merupakan percontohan terpadu  pembangunan kebun pangan (food estet) skala kecil.

“Pembangunan kawasan pertanian  secara terpadu dan terintegrasi lintas program dan lintas SKPD ini adalah  bertujuan untuk memberikan contoh dan motivasi bagaimana cara bertani secara baik dan benar kepada masyarakat,serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,”kata maantan Plt.Sekretaris Daerah Ketapang ini.

Seperti diketahui bahwa pembangunan Dem Area yang telah diresmikan beberapa waktu lalu terletak dalam kawasan kebun pangan (food estate) Kecamatan Muara Pawan Ketapang Kalimantan Barat,dengan luas lebih kurang 4 hektar. Sarana dan prasarana penunjang dibangun secara terpadu dan terintegrasi lintas program dan lintas SKPD diantaranya Bappeda, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Kecamatan serta SKPD lainnya yang terkait.

“Dengan adanya Dem Area ini, sebagian besar pemilik lahan pertanian di sekitar DEM Area sudah mengolah lahan pertaniannya, dan ini tentu sangat menggembirakan bagi Pemkab dan bagi masyarakat  Ketapang sendiri,”jelas Mahyudin.

Pembangunan Dem Area,katanya, selain memberikan contoh dan motivasi kepada petani, juga bertujuan sebagai kawasan praktek lapangan bagi siswa, mahasiswa serta praktek lapangan bagi petani.Selain itu, dalam rangka efektifitas pengolahan lahan pertanian  dibentuk Satuan Brigade Unit Pelayanan Jasa (UPJA) Alat Mesin Pertanian (alsintan) yang akan diberikan bimbingan dan pelatihan serta akan diberikan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

“Demikian juga melaksanakan gerakan bercocok tanam bagi pejabat daerah, Camat, Kepala Desa, Lurah, dan Pimpinan Instansi termasuk TNI dan Polri.tak kalah penting melaksanakan kebun pangan (food estate) skala besar bersinergi dengan BUMN Peduli Pangan dan mengundang Investor perusahaan swasta untuk berinvestasi dalam bidang tanaman pangan,”pungkas Mahyudin.Kepala Bappeda Ketapang.***(H/k65)


Gambar : Drs.H.Mahyudin,M.Si ketika menjadi Narasumber Lokakarya “Mengembangkan Kebijakan dan Melaksanakan Kerja Menuju Kedaulatan Pangan Nasional” di kampus UGM Yogyakarta.***(foto : doc.Mahyudin)
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mencengangkan,Ternyata Ketapang dan Kalbar Masih Datangkan Beras Dari Pulau Jawa"

Post a Comment