Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Catatan Redaksi : Bila Jokowi dan Kabinetnya Merugikan Negara Baru “Dihukum”

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,prihatin dengan kondisi Pemerintahan Presiden Jokowi yang usianya belum setahun jagung.

SBY melalui akun twitternya seolah-olah 'menasihati' penguasa saat ini agar tidak sewenang-wenang menggunakan kekuasaan.

"Kekuasaan juga menggoda. Karenanya, gunakanlah secara tepat & bijak. Jangan sewenang-wenang & jangan melampaui kewenangannya," tulis SBY lewat akun twitter pribadinya, Jumat (28/11/2014) kemarin.

Yang menjadi pertanyaan, ketika *SBY* memerintah sudahkah kekuasaannya itu digunakan secara tepat dan bijak ? Dan apakah "tidak ada keresahan" rakyat ?

Alangkah bijak bila kita dorong pemerintahan yang baru untuk bekerja sesuai dengan program yang telah dibuatnya,dan bila suatu ketika nanti mereka tidak mampu melaksanakan program-programnya dengan tepat dan bijak serta merugikan bangsa dan negara barulah kita "hukum" dengan cara kita masing-masing.

Sebagai catatan bahwa yang "berkomplik " itu adalah para elite di pusat yang haus kekuasaan,sementara rakyat menengah ke bawah tak pernah meributkan siapa yang berkuasa saat ini.


Apalagi masalahnya ? Jokowi sudah jadi Presiden dan JK sudah resmi menjadi Wakilnya,dengan didampingi oleh para menteri yang menurut penilaiannya "hebat-hebat" sudah dipilih,lalu apalagi yang diributkan ??

Oleh : Halim H. Anwar Pemimpin Redaksi www.kabar65.com 
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Catatan Redaksi : Bila Jokowi dan Kabinetnya Merugikan Negara Baru “Dihukum”"

Post a Comment