SEMARANG- Mencuatnya kembali kasus dugaan korupsi e ktp di kementerian dalam Negeri RI yang saat ini sedang ditangani KPK , nampaknya dalam waktu enam bulan kedepan akan ada tersangka baru. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Bonyamin yang mengatakan kasus dugaan korupsi e ktp yang saat ini ditangani KPK banyak melibatkan tokoh penting di Negeri ini, termasuk Mr G yang juga kala itu masih menjadi Anggota DPR RI," sebenarnya kasus ini sudah jelas, namun tinggal nunggu waktu sekira enam bulan lagi," tuturnya saat menjadi nara sumber di forum diskusi Wartwan Jateng. (Selasa,25/11) Dikatakannya jika dalam waktu enam bulan kedepan, KPK RI belum juga menetapkan tersangka baru lainnya termasuk Mr G, maka sebagaimana biasanya pihaknya akan mempraperadilankan KPK," Ya kami akan mempraperadilankan KPK sebagaimana yang telah dilakukannya dalam kasus BLBI dan kasus Wapres Boediono," imbuhnya. Sementara itu Ketua Pusat Anti korupsi Untag semarang, Mahfud Ali justru menyarankan agar Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah untuk segera melakukan
testimoni dihadapan kita semua, bukan malah melakukan sumpah yang tidak jelas juntrungnya," agar tidak dianggap fitnah, mestinya Ganjar agar menjelaskan kronologis kasus tersebut disini," ungkap Mantan Wakil Walikota Semarang ini di forum Diskusi tersebut. Ditempat yang sama Sekretaris KP2KKN Jateng, Eko Haryanto justru menilai Ganjar tidak gentlemen ,"Mestinya Dia hadir disini untuk menjelaskan kepada kita, bukan jadi pengecut," tuturnya. Sebagaimana diberitakan diberbagai media sebelummya, bahwa Nazarudin pernah membuat testimoni jika aliran dana hasil korupsi e ktp di kementerian dalam negeri RI diantaranya mengalir kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disaat yang bersangkutan masih menjadi anggota DPR RI. Diduga besaran dananya mencapai Rp 4,5 Milyar . Namun tudingan tersebut sempat dibantah Ganjar, bahkan saat itu Ia siap untuk membuktikan ketidakterlibatannya dalam kasus korupsi e-ktp yang menguras uang rakyat hingga Rp 6 Triliyunan tersebut. Dan sebenarnya Pihak Forum Wartawan Provinsi Jateng ingin mendengarkan testimoni Ganjar atas tudingan keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut, namun lagi-lagi Ganjar tak bisa hadir dalam diskusi yang dipenuhi awak media tersebut.Dan hingga ditulisnya berita ini, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Provinsi Jateng atas ketidakhadirannya. ***(Rudy/65)
Gambar : Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Bonyamin dan awak Media Jawa tengah yang meliput diskusi.***((Rudy)
0 Response to "Korupsi e-ktp Bakal Ada Tersangka Baru"
Post a Comment