SURABAYA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono mengunjungi tempat tinggal prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Kompleks Perumahan Yonif, Batalyon Infanteri 500/Raider, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10) siang. Tempat tinggal ini diperuntukkan bagi prajurit, baik yang sudah berkeluarga maupun belum dan yang membutuhkannya.
SBY dan Ibu Ani masuk ke kediaman Abdul Rohman, salah satu prajurit yang bersama keluarganya tinggal di perumahan tersebut. Di tempat itu, Ibu Ani bercerita, saat Presiden SBY masih berpangkat letnan dua dan letnan satu, tinggal di perumahan yang kecil dan berdinding anyaman bambu atau gedek. Hanya terdapat beberapa kamar mandi untuk seluruh penghuni barak beserta keluarganya.
"Zaman ibu dulu, waktu baru menikah dengan Pak SBY, rumahnya juga seperti ini. Gedeknya (dinding dari anyaman bambu) itu, kalau gak ditutup pakai koran, kalau sedang ngobrol pasti terdengar oleh tetangga. Kamar mandi pun jadi satu dengan para perwira yang lain. Mudah-mudahan bapak-bapak dan ibu-ibu bisa menjaga keakraban dan kerukunan dengan tetangga masing-masing," ujar Ibu Ani.
Tentara sekarang relatif lebih baik. Presiden SBY juga mengingatkan mereka untuk bersyukur bisa tinggal di perumahan.
"Apakah disini ada koperasi? Jual apa? Ada simpan pinjam? Kalau zaman saya dulu, karena gaji kami kecil, jadi istilahnya nganjuk (utang; red) dulu. Tapi kan sekarang, gajinya tinggi, ada remunerasi, ada uang lauk pauknya. Betul?," kata SBY.
"Betul," jawab para prajurit serempak. Dengan fasilitas yang lebih baik, lanjut SBY, diharapkan prajurit bisa bertugas dengan lebih baik lagi.
Di Batalyon Infanteri 500/Raider, terdapat 614 penghuni perumahan yang terdiri dari 201 prajurit yang belum menikah, 412 prajurit yang sudah berkeluarga, dan 1 prajurit duda. Di area seluas 9.2 hektar ini, SBY juga melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas, diantaranya posyandu, klinik, sekolah (taman kanak-kanak), kantin, dan sarana olahraga. SBY dan Ibu Ani berkesempatan melakukan santap siang di kantin prajurit.
Mendampingi SBY dalam peninjauan ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.***(yor)
0 Response to "Zaman Pak SBY Letnan Dulu, Rumahnya Gedek"
Post a Comment