Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Proyek Aspirasi Anggota Dewan Marak,Pejabat di Dinas Pemkab Ketapang Mengeluh

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
KETAPANG-Sejumlah pejabat di Dinas Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat mengeluh karena maraknya proyek aspirasi anggota DPRD Ketapang yang masuk keinstansinya tanpa melalui proses Musyawarah Desa,Musyawarah Kecamatan dan Musyawarah Kabupaten.

Seperti disampaikan sejumlah pejabat struktural di Pemkab Ketapang beberapa waktu lalu kepada  www.kabar65.commendapati tak kurang 80 persen proyek-proyek yang ada di Dinas Instansi Pemkab Ketapang adalah aspirasi anggota DPRD,sehingga proyek-proyek yang telah diprogramkan terabaikan,lebih parahnya lagi anggota dewan yang membuat aspirasi itu bukan berasal dari Dapil yang diwakilinya,akan tetapi dari Dapil lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan proyek aspirasi itu,dan lagi proyek-proyek yang disampaikan tersebut diduga bukan benar-benar aspirasi dari masyarakat setempat,masyarakat hanya numpang nama saja.


“Pernah,gara-gara proyek aspirasi ini ada pejabat struktural bertengkar dengan oknum anggota dewan,”ungkap sumber yang dapat dipercaya.

Dengan maraknya proyek aspirasi ini,terkesan anggota dewan dalam pembahasan APBD Ketapang lebih mengutamakan aspirasi daripada program pembangunan yang telah disusun oleh Pemkab Ketapang (APBD murni -  Red),sesuai prosedur dan undang-undang yang berlaku setiap tahunnya.

“Mengutamakan proyek aspirasi daripada anggaran murni,boleh-boleh saja,yang penting benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat (human orientet, no project orientet),”ungkap Drs.Heronimus Tanam Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ketapang kepada Redaksi www.kabar65.com Selasa (09/12/2014) siang, melalui pesan singkatnya.

Sementara itu pada bagian lain,Drs.Ismet,menyatakan bahwa kalau semua proyek melalui aspirasi anggota DPRD,maka Musyawarah Pembangunan Desa,Musyawarah Pembangunan Kecamatan dan Musyarah Pembangunan Kabupaten tidak perlu dilaksanakann lagi.

“Semuanya mubazir,dan berapa anggaran terbuang..?”Tanya Drs.Ismet pensiunan mantan salah satu pejabat strutural di Pemkab Ketapang melalui pesan singkatnya kepada Redaksi www.kabar65.com Selasa (09/12/2014) malam.

Selanjutnya,berdasarkan sumber yang dapat dipercaya,menuding bahwa proyek-proyek pembangunan (APBD murni,bukan aspirasi – Red) yang disampaikan Dinas Instasi Pemkab Ketapang ke DPRD Ketapang banyak yang dicoret.


Menyikapi hal itu,salah satu anggota DPRD Ketapang dari Fraksi PDIPerjuangan,Antoni Salim ketika dihubungi Redaksi www.kabar65.comSelasa (09/12/2014) siang melalui pesan singkatnya membantah tudingan itu.

“Tidak benar Pak,kita sekarang masih pada tahapan pembahasan atau penjabaran program/kegiatan dinas,”terang Antoni Salim.

Kata Antoni,prosedur dan mekanisme pembahasan APBD sudah jelas. “Sebelum dibawa ke DPRD kan harus diasistensi oleh pihak eksekutif,nah di sanalah mungkin kegiatan mereka dicoret,”ujarnya.

Senada dengan Antoni Salim, Jamhuri Amir,SH Wakil Ketua DPRD Ketapang ketika dikonfirmasi Redaksi www.kabar65.comSelasa (09/12/2014) siang,menjelaskan bahwa dewan tidak mencoret proyek-proyek kecil kalau itu bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau proyek-proyek kecil biasanya,dewan (anggota DPRD – red) tidak akan coret,kalau itu manfaatnya untuk masyarakat,’pungkas Jamhuri Amir,SH melalui pesan singkatnya.***(H/BD/k65).


Keterangan Gambar :1). Drs.Heronimus Tanam Kadis PU Ketapang. 2). Drs Ismet,mantan pejabat struktural di Pemkab Ketapang. 3). Antoni Salim anggota DPRD Ketapang dari Fraksi PDIPerjuanagan. 4). Jamhuri Amir,SH Wakil Ketua DPRD Ketapang.***(Doc.Ist.k65)
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proyek Aspirasi Anggota Dewan Marak,Pejabat di Dinas Pemkab Ketapang Mengeluh"

Post a Comment